Minggu, 14 Oktober 2012

Tugas Resume MSDM - Pertemuan 5

Pelatihan Dan Pengembangan

Definisi

Pelatihan dan Pengembangan bagi sumber daya manusia adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar bisa  menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan baik. 

Tujuan
  • Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.
  • Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
  • Membantu memecahkan persoalan operasional.
  • Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi.
  • Memberikan kemampuan yang lebih tinggi dalam melaksanakan tugas dalam bekerja.
  • Meningkatkan tingkat professionalisme para karyawan.

Tahapan Perencanaan Pelatihan

  • Analisis Kebutuhan Pelatihan (training need analysis).
Terdapat tiga situasi dimana organisasi diharuskan melakukan analisis tersebut, yaitu : performance problem, new system and technology serta automatic and habitual training. 

  • Perencanaan dan Pembuatan Desain Pelatihan
        Keseluruhan tugas yang harus dilaksanakan pada tahap ini adalah :
  • Mengidentifikasi sasaran pembelajaran dari program pelatihan;
  • Menetapkan metode yang paling tepat;
  • Menetapkan penyelenggara dan dukungan lainnya;
  • Memilih dari beraneka ragam media;
  • Menetapkan isi;
  • Mengidentifikasi alat-alat evaluasi;
  • Menyusun urut-urut pelatihan.
 
  • Implementasi Pelatihan 
Tahap berikutnya untuk membentuk sebuah kegiatan pelatihan yang efektif adalah implementasi dari program pelatihan. Keberhasilan implementasi program pelatihan dan pengembangan SDM tergantung pada pemilihan (selecting) program untuk memperoleh the right people under the right conditions. TNA dapat membantu mengidentifikasi the right people dan the right program sedangkan beberapa pertimbangan (training development) and concideration program dapat membantu dalam menciptakan the right condition.
  • Evaluasi Pelatihan 
Untuk memastikan keberhasilan pelatihan dapat dilakukan melalui evaluasi. Secara sistimatik manajemen pelatihan meliputi tahap perencanaan yaitu training need analysis, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Tahap terakhir merupakan titik kritis dalam setiap kegiatan karena acap kali diabaikan sementara fungsinya sangat vital untuk memastikan bahwa pelatihan yang telah dilakukan berhasil mencapai tujuan ataukah justru sebaliknya.
 
Merancang Evaluasi Pelatihan.  Dalam evaluasi pelatihan perlu dirancang sedemikian mungkin agar pelatihan menjadi efektif dan efisien.

Tahapan evaluasi terhadap pelatihan :
  • Evaluasi Peserta
  • Evaluasi Widyaiswara
  • Evaluasi Kinerja Penyelenggara

Tugas Resume MSDM - Pertemuan 4

Rekrutmen Dan Seleksi MSDM

Definisi : 
  • Rekrutmen
Proses pencarian atau mengundang calon - calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja.
  • Seleksi
Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.

Metode Rekrutmen
 
Internal
  • Penataran / Upgrading
  • Pemindahan / Mutasi
  • Pengangkatan (Promosi)
  • Penempatan Pekerjaan  Melalui Bulletin / Papan
  • Inventarisasi Keahlian
  • Pengumuman
Eksternal
  • Media : Koran, Jurnal Perdagangan, Radio, TV
  • Badan Penyaluran Tenaga Kerja (Pemerintah / Swasta)
  • Lembaga Pendidikan : Mahasiswa Magang, Iklan Kampus
  • Organisasi Karyawan
  • Organisasi Profesi
  • Rekomendasi Karyawan
  • Open House / Job Fairs
  • On Line
Faktor Yang Mempengaruhi Seleksi
  • Jumlah, Komposisi dan Ketersediaan Tenaga Kerja
  • Ratio Seleksi
Proses Seleksi
  1. Wawancara Awal
  2. Review Lamaran dan Resume
  3. Tes Seleksi
  4. Jenis Test
  5. Wawancara Kerja
  6. Kepuasan Seleksi

Tugas Resume MSDM - Pertemuan 3


Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.
  1. Kepentingan Perencanaan SDM
Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), yaitu:
  • Kepentingan Individu.
  • Kepentingan Organisasi.
  • Kepentingan Nasional.
    2.      Kompenen - Kompernen Perencanaan SDM

·         Tujuan
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.

·         Perencanaan Organisasi
Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.
  1. Proses Perencanaan SDM
·         Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.
·         Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.
·         Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.
·         Menetapkan beberapa alternative.
·         Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.
·         Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.
  1. Pengevaluasian Perencanaan SDM
Jika perencanaan SDM dilakukan dengan baik, akan diperoleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
Manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya. Biaya SDM menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya. Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat karena kebutuhan dapat antisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan.

Kendala-kendala PSDM
1.       Standar kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang pasti belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi SDM secara pasti.
2.       Manusia (SDM) Mahluk Hidup
Manusia sebagai mahluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau melepaskan kemampuannya.
3.      Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang baik dan benar.
4.       Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat.

Tugas Resume MSDM - Pertemuan 2

Konsep Dasar Pengorganisasian
  • Dalam fungsi pengorganisasian , manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah di buat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
  • Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.
  • Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan Struktur Organisasi.
Empat Pilar Pengorganisasian
  1. Pilar Pertama : Pembagian kerja / Spesialisasi kerja
  2. Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departementalization)
  3. Pilar Ketiga : Penentuan relasi  antar bagian dalam organisasi
  4. Pilar Keempat : Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi / koordinasi.
Fungsi MSDM

  • Fungsi Perencanaan : Perencanaan SDM adalah perencanaan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
  • Fungsi Rekruitmen dan Seleksi : SDM melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
  • Fungsi Pelatihan dan Pengembangan : adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelaihan.
  • Fungsi Keamanan dan Kesehatan : Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan.
  • Fungsi Kompensasi dan Kesejahteraan : Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
  • Fungsi Penilaian Kinerja : Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia dan para manejer.
  • Fungsi Penelitian : Departemen SDM melakuka analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
  • Hubungan Pekerja : Departemen SDM berperan aktif dalam melakukan negosiasi dan mengurus masalah perstujuan dengan pihak serikat pekerja.